Rabu, 31 Maret 2010
Suzanna, si Ratu Horor
suzana
Jika di suatu malam jumat Anda berjalan di tempat yang sepi, Anda was-was akan bertemu dengan sundel bolong atau kuntilanak, Anda membayangkan mirip wajah siapa si sundel bolong atau kuntilanak itu? Kalau Anda membayangkan wajah Suzanna, mirip dengan apa yang saya banyangkan. Siapa yang tidak kenal dengan Suzanna, bintang film spesial horor di era 80an lalu.
Suzanna Martha Frederika van Osch populer dengan nama Suzanna adalah bintang film Indonesia yang berkecimpung di dunia layar perak sejak tahun 1950-an hingga 1990-an. Wanita bergelar “The Queen of Indonesian Horror” ini popular lewat film-film panas dan mistik seperti Bernapas dalam Lumpur (1970), film legendaris Beranak Dalam Kubur (1971), Pulau Cinta (1978), dan Ratu Ilmu Hitam (1981) dan lain-lain.
Karirnya berawal saat memenangkan kontes “Tiga Dara” dan diaudisi oleh Usmar Ismail. Gadis muda berjulukan The Next Indriati Iskak ini berhasil memukau penonton lewat Asrama Dara dan meraih banyak penghargaan, di antaranya The Best Child Actress (Festival Film Asia, Tokyo, 1960), dan Golden Harvest Award. Bungsu dari lima bersaudara yang berdarah Jerman-Belanda-Jawa-Manado ini juga meraih gelar Aktris Terpopuler se-Asia saat Festival Film Asia Pasifik di Seoul tahun 1972.
Sayangnya popularitas Suzanna justru diraih dari film-film panas dan mistik, seperti Bernafas Dalam Lumpur dan Bumi Makin Panas serta Pulau Cinta (1978) dan Ratu Ilmu Hitam (1981) yang membuatnya menjadi nominator FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik. Suzanna berhenti bermain film di awal tahun 1990-an. Di tahun 2003, di usianya yang menginjak 61 tahun Suzanna berbinar lagi di sinetron Selma dan Ular Siluman yang ditayangkan Indosiar.
Anda suka melihat film-film Suzanna yang lain seperti seri Kuntilanak, Nyi Blorong atau Ratu Kidul?
hipnotis
hipnotisDefinisi : Hipnotis adalah salah satu cabang magic yang digunakan untuk bermain dengan alam bawah sadar manusia. Setelah seseorang memasuki alam bawah sadarnya, kita bisa menanamkan sugesti tertentu dalam pikiran mereka, dan membuat mereka melakukan hal-hal yang kita perintahkan.
Perlu Diketahui :
- Hipnotis (terutama “extreme hypnotist” seperti yang sering dilakukan Romi Rafael) hanya akan berhasil apabila sang objek (sukarelawan) bersedia dihipnotis.
- Alam pikiran manusia dibagi menjadi dua, yaitu alam sadar (conscious mind) dan alam bawah sadar (unconscious mind). Tujuan hipnotis adalah membuat sang sukarelawan berada di alam bawah sadar mereka. Keadaan setelah sang sukarelawan melakukan berbagai macam hal dalam pengaruh alam bawah sadar disebut “trans”.
Prosedur :
1. Percaya Diri
Sebelum melakukan hipnotis, anda harus benar-benar yakin dan percaya bahwa anda mampu menghipnotis orang lain. Yakinkan diri anda bahwa anda adalah seorang ahli hipnotis yang hebat. Tanpa rasa percaya diri, hipnotis yang anda lakukan pasti gagal.
2. Ritme
Sesuaikan ritme suara anda dengan kecepatan nafas sang sukarelawan. Hal ini bisa dilakukan dengan memperhatikan gerakan rongga diafragma saat sang sukarelawan bernafas. Saat yang paling tepat untuk menggiring sang sukarelawan memasuki alam bawah sadar mereka adalah saat mereka sedan menghembuskan nafas (seperti yang sering dilakukan oleh Romi Rafael).
Biasanya, jika hipnotis berjalan dengan sukses, tempo dan ritme nafas sang sukarelawan menjadi lebih lambat. Saat itu, perlambatlah tempo dan ritme bicara anda sesuai dengan ritme nafas sang sukarelawan.
3. Nada Suara
Ada dua macam nada suara yang dapat digunakan dalam hipnotis.
a. Nada Suara Monoton
Metode ini sering dipakai oleh Romi Rafael. Nada suara monoton adalah nada suara yang datar dan cenderung sama dari awal sampai akhir, dengan penggunaan kata yang terus-menerus diulang. Tujuan menggunakan nada suara monoton adalah agar alam sadar sang sukarelawan merasa bosan, sehingga ia lebih mudah memasuki alam bawah sadarnya.
b. Nada Suara Bergelombang
Nada suara yang dipakai adalah nada suara naik-turun, lemah-keras, rendah-tinggi. Pelaku hipnotis mula-mula akan berbicara dengan nada rendah, kemudian semakin meninggi hingga membawa sang sukarelawan ke dalam keadaan “trans”.
Silakan pilih salah satu nada suara yang sesuai dengan kepribadian anda. Pilihlah yang paling nyaman dan enak saat anda mengucapkannya.
4. Membawa sang sukarelawan memasuki alam bawah sadar
Pertama, perintahkan sang sukarelawan untuk melakukan suatu rutinitas, misalkan “Berhitunglah dari 1 sampai 10, tiap-tiap hitungan akan membuat anda memasuki alam bawah sadar anda”.
Atau “Tarik nafas dalam-dalam…dan hembuskan”.
Atau tanyakan “Siapakah nama anda?”
Di tengah-tengah proses itu, jabat tangannya, tatap matanya, dan lakukan sesuatu yang mengejutkan sehingga ia dengan cepat memasuki alam bawah sadarnya. Sesuatu yang mengejutkan itu antara lain :
-. Menyentakkan jabatan tangan
-. Mengangkat pergelangan tangannya ke atas
-. Menjentikkan jari anda ke dahi sukarelawan
Ingat, saat melakukan hal-hal tersebut, tetap pertahankan kontak mata dengan sang sukarelawan. Setelah itu, buat sang sukarelawan melakukan hal-hal yang anda perintahkan dengan kalimat hipnotis.
5. Kalimat Hipnotis
Kalimat-kalimat hipnotis harus diucapkan dengan lancar, tanpa kata-kata seperti “eee…”, “mmm..”, “eh…”, dan sebagainya. Kalimat hipnotis biasanya adalah kalimat perintah bernada sugestif, singkat, padat, dan diucapkan berulang-ulang.
Contoh kalimat hipnotis :
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah……
Membuat diri anda merasa nyaman…..
Duduklah di kursi dengan kedua tangan di atas paha….
Setelah anda merasa nyaman…….
Fokuskan pandangan mata anda ke satu titik…..
betul……
Arahkan pandangan mata anda ke titik ini…….
Mata anda akan semakin berat……
Semakin berat…..
Dan anda akan tertidur……
(……..) menandakan anda harus memberikan jeda sebelum menuju ke kalimat selanjutnya.
Anda sekarang berada di tepi pantai yang indah…
Sangat indah….
Dan akan menjadi lebih indah……
Anda akan melihat ombak dan buih….
Angin sepoi-sepoi…
Pohon kelapa yang teduh…..
Rasakan semuanya…..
Rasakan dengan seluruh panca indra anda…..
Masuklah ke dalam air…..
Rasakan dinginnya….
Gunakan kedua tangan anda untuk berenang melewati lautan….
dsb….dsb….
Untuk menyadarkan kembali sang sukarelawan, anda bisa menggunakan kalimat berikut :
Anda akan melihat sebuah perahu….
Yang siap membawa anda meninggalkan pantai ini…
Tapi anda akan tahu….
Segala memori indah tentang pantai ini akan tetap ada dalam pikiran anda….
Ketenangannya….
Keteduhannya…
Jadi….
Naiklah ke perahu tersebut…….
Dan anda akan menemukan suatu pesan tertulis di perahu itu…
Mulailah berhitung dari 1 sampai 10…..
Dan tiap hitungan aakan membawa anda meninggalkan alam bawah sadar…
Dan kembali ke alam sadar….
dst…dst…
Yang perlu diingat, tempo, ritme, nada, dan volume saat mengucapkan kalimat hipnotis harus konsisten.
Hipnotis adalah cabang ilmu magis yang sangat sulit dikuasai. Untuk menguasainya diperlukan waktu yang tidak sebentar. Jadi, bila anda mempraktekkan hal-hal yang tertulis di sini namun masih gagal dalam melakukan hipnotis, hal itu sangatlah wajar. Teruslah berlatih dan berlatih, maka anda akan menjadi ahli hipnotis yang ulung.
cerpen
ketika itu darah muda masih mengalir dengan derasnya, tatapan mata masih liar melirik ke segala arah pandangan. saya memiliki seorang teman yang memiliki wajah cukup menarik, namanya lucky. Begitu banyak cewek yang tak tahan dengan rayuannya, tak ada gadis yang tak mampu diraihnya. Tapi saat itu lucky mendapatkan tantangan dari seorang temanku lagi yang bernama tio. Tantangannya adalah mendapatkan seorang gadis jurusan keungan yang katanya sangat cantik dan sulit untuk dirayu. Lucky lalu menerima tawaran itu.
Setiap hari lucky selalu mendekati cewek yang memang berwajah cantik itu, tapi sang gadis selalu cuek kepada lucky, namun ketidak pedulian itu menambah semangat lucky, katanya "nah ini baru tantangan!!". Suatu ketika, lucky memberanikan diri mendekati sang cewek yang sedang bercanda dengan teman-temannya, selangkah demi selangkah lucky berjalan, tapi tiba-tiba saya dan teman-teman sangat terkejut ketika sang cewek menyiram wajah lucky dengan segelas air yang membasahi sekujur tubuh lucky. Wajah lucky memerah, ia menatap gadis itu dengan penuh rasa dendam dan kemudian berjalan perlahan meninggalkan sang cewek pujaannya. "Ingat rie!!bakal aku balas dengan yang lebih menyakitkan!!!, "kata lucky ketika berjalan disampingku.
Hari berganti hari, sudah hampir sebulan saya tak melihat lucky, tak ada yang tahu keberadaan lucky, ternyata sepi juga tanpa canda tawa dari seorang temanku itu "kataku dalam hati".
Saat itu Angin bertiup pelan menghembus helai rambutku yang sedang asik berbincang dengan teman-temanku, tapi kemudian sebuah gelas putih yang kuletakkan diatas meja terjatuh dan terhempas ke hamparan tanah, seorang temanku berteriak "oi lihat itu lucky!!!", aku lalu menatap ke ujung pandangan, ternyata benar itu lucky, tapi ia sedang berjalan dengan siapa? kutatap saat itu ia sedang menggandeng seorang gadis. Kutatap perlahan ia berjalan ke arah ku. "Hallo semua!!!", teriak lucky. Aku terkejut sangat terkejut, "bukannya itu cewek keuangan yang menyiram lucky?", tanyaku dalam hati. "Nih kenalin Ria", kata lucky sambil tersenyum. Si cewek lalu berkenalan dengan ku dan teman-temanku. Setelah agak lama berbincang, lucky lalu berkata, "eh gw ke kantin dulu ya", katanya yang kemudian tersenyum kepadaku, sebuah senyuman yang agak aneh, antara bahagia dan kemunafikan, ah tapi aku tak terlalu dengan hal itu, yang penting temanku sudah bahagia, pikirku.
Semenjak lucky dekat atau mungkin pacaran dengan cewek itu, lucky sangat berubah, dia jarang ngumpul lagi denganku dan teman-teman, dan terdengar pula kabar lucky sering clubbing dengan pacar barunya.
Saat itu sore menjelang hampir dua bulan hubungan pertemanan ku dengan lucky tak ada komunikasi, padahal lucky adalah sahabatku tapi mungkin ia lebih memilih pacarnya daripada sahabatnya yang cupu ini. lembayung bersinar dengan indahnya, matahari perlahan meredup burung-burung berterbangan pertanda akan datangnya malam. Hp ku berdering begitu kerasnya, memecahkan lamunanku, ketika kujawab "hallo", "hallo ini arie ya?", "ya ini arie, ini siapa ya?", "ini ria...kamu tahukan?", "ya aku tahu ria, tapi ada apa ya?", kamu pernah ngelihat lucky ga? soalnya ga ada kabar dari dia!?", "loh bukannya dia sering jalan ama kamu?, aku aja ga tahu dia ada dimana sekarang", "ou...gitu ya...ya udah deh makasih ya"...tut..tut..tut
Aku bingung, sangat bingung...ada apa dengan si lucky sebenarnya, aku lalu memberanikan diri mendatangi tempat dimana si lucky biasa nongkrong baru-baru ini. Saat itu jam di tanganku menunjukan angka 11 pertanda hari telah larut, tapi suasana masih sangat ramai saat itu ketika aku sampai di tempat yang disebut orang-orang "club" atau apalah. mataku mencari-cari sosok sahabatku itu, tak sekilaspun mataku berkedip...kutatap ke seluruh pandangan, tapi kemudian pandangan ku terhenti, aku melihat seorang lelaki yang sedang asyik bermesraan dengan seorang cewek sambil memegang segelas minuman, laki-laki itu mirip dengan sahabatku itu "lucky". Aku lalu berjalan ke arah laki-laki itu, ternyata benar dia lucky. "Eh lo rie!!!!, hahaha...ternyata lo kesini juga!!, nih minum, kata lucky menyambutku. "Ga ky, gw cuma mau tahu aja keadaan lo gimana, anak-anak nyariin lo", jawabku. "Gw ya gini-gini aja rie, yuk happy rie!!!", teriak lucky yang terlihat mabuk. "Ky...tadi ria nelp gw nanyain lo, ada apa ky?", tanyaku. Tapi lucky menjawabnya dengan wajah yang sedikit marah..."Ah mampus aja tu anak!!!". Aku terdiam, beribu tanya di hatiku, "ada apa sebenarnya ini?"
Esok hari ketika matahari telah bersandar di tahtanya, aku membuka mataku dan bergegas ke kamar mandi. Namun ketika aku baru saja hendak melemaskan seruluh tubuhku yang baru tersadar, hp ku berdering. Saat kutatap hp ku itu, kulihat nomor yang sama dengan ria, aku lalu bergegas menjawabnya. "Hallo", "Hallo rie, apa udah ada kabar dari lucky?", "hmm...aku ga tahu lucky ada dimana ria, ntar dah kalo udah ada kabar dari lucky aku kasih tahu", "Rie...besok aku boleh ngobrob ama kamu ga?", "ngobrol aja sekarang...kan sama aja", "ga deh besok aja aku tunggu di kantin", "ok deh...". Aku lalu mengambil segelas yang berisikan air putih lalu kuteguk minuman itu, gundah yang kurakan perlahan menghilang...aku sangat bingung ketika itu..."apa yang harus aku lakukan?". Hari terasa berlalu sangat cepat...malam telah datang, bintang-bintang bertaburan memancarkan cahayanya yang begitu indah. Aku lalu mengambil kunci motorku dan bergegas ke club tempat lucky kemarin.
Saat aku sampai di tempat itu, terlihat senyum nakal seorang gadis menggodaku, tapi aku tak peduli...aku mempercepat langkahku mencari lucky. Tapi ketika aku telah bertemu dengan lucky, jawaban lucky selalu sama, "mampus aja tu anak". Aku sangat kecewa, sedikitpun usahaku ini tak ada artinya. Aku lalu pulang dengan rasa gundah di benakku.
***
Rintik-rintik hujan terjun ke bumi bagaikan terbang tanpa sayapnya. Dingin sangat dingin, membasahi daun yang telah mengering, ketika itu pagi, aku sedang memetik gitar tua yang tak pernah lagi kebelai. Aku teringat janjiku ke ria. Aku lalu bergegas ke kampus, walaupun hujan masih berterbangan di helai-helai udara.
Aku kemudian sampai di kantin dengan baju yang sedikit basahtapi aku tetap tersenyum "hai ria, udah lama nunggu? sorry hujan tadi", kata ku kepada ria yang telah terduduk sendiri. "Ah ga papa rie, tapi kamu kehujanan gini...harusnya aku yahng minta maaf udah ngerepotin", jawab ria. "Katanya mau cerita?, cerita apa nie?", kataku sambil bercanda. "Rie sebenarnya aku kangen dengan lucky, dia ga pernah ngabarin aku lagi". "Wah kangen? knapa ga nelp si lucky aja?", "Udah tapi hp nya ga pernah aktif", "emang udah brapa lama sih?", "Semenjak....", kata ria yang kemudian terdiam. Rasa penasaran terus menghantuiku, "semenjak lucky punya pacar baru?", kataku sambil tertawa. Aku terkejut sangat terkejut ketika air mata menetes dari pipi cantik ria. "Ria kamu kenapa? kamu kok nangis, ada yang salah dengan ucapan ku tadi ya?", kataku gundah. "Lucky berubah semenjak tahu kalau aku hamil!!!", kata ria sambil tersedu-sedu. "Ha hamil!!!", kataku bingung. "Ya aku hamil rie...aku bingung", "apa orang tua kamu udah tahu?", "hmm...ya...mereka udah tahu". Aku terdiam, tak ada kata yang mampu kuucapkan...beribu bimbang kurasakan saat itu, seorang sahabatku...
Ketika malam datang aku bergegas ke tempat lucky, kutemui dia...saat aku meliat lucky, kutarik tubuhnya yang telah mabuk itu..."eh ky...lo kenapa sih...si rie berulang kali nanyain lo!!!", kata ku sambil berteriak. "Ah mampus aja tu anak!!!", jawabnya sambil membentak ku. "Brengsek lo!!!", kata ku sambil menamparnya. "Lo tahu kan dia hamil!!!!, tega amat lo!!!". Lucky terdiam sejenak kemudian tertawa dengan kerasnya...."ha...haa...haa...gw kan udah pernah bilang ama lo!!! tunggu aja balasan gw ke tu anak!!!", kata lucky sambil tertawa. "Tapi ga gini caranya luck!!!
, lo ngerusak anak orang", bentak ku. "Justru ini tujuan gw pacaran ama dia!!!...hahaha...", jawab lucky lagi. "Lo emang kelewatan...lo ingat luck, ntar lo nyesel". "Gw ga kan nyesel rie...gw malah bahagia...kok malah lo yang sewot sih...lo aja yang pacaran ama dia sana!!!", kata lucky yang menatangku. "Brengsek lo!!". Aku lalu menariknya ketika tangan ku hendak memukulnya, seorang lelaki berbadan tegap memelukku dan mengusirku dari club itu, perasaanku bercampur ketika itu, marah, sedih dan kecewa. Aku terjatuh ketika pria bertubuh besar itu mendorongku ke tanah yang terhiasi bunga cantik yang berwarna putih, kulihat tubuhku berada diatas kuntum bunga itu, kutatap bunga itu terlah rusak dan mati karena ku.
***
Esok hari ketika gundahku masih memaksa ku untuk berteriak, aku menenangkan diriku dengan temaku, sebuah gitar yang terbaring kaku disebelahku. Kupetik gitar itu dan kemainkan nada-nada indah yang sedikit menghiburku. Tapi tiba-tiba hp ku berdering, kuliat ternyata hanya pesan singkat. Aku pun tak peduli dengan itu...aku terus memetik gitar tua ku itu. Ketika aku perlahan bernyanyi, rasa penasaran timbul dari benakku, aku lalu membuka isi pesan itu, ternyata dari ria, aku lalu membacanya...
rie...tadi lucky nelpon aku, aku bahagia rie...akhirnya dia ngehubungi aku lagi...walaupun dia tetap dengan keegoisannya yang tak mau bertanggung jawab dengan bayi yang kukandung ini...dia dengan lancarnya bilang 'Gugurin aja tu anak, aku ga mau punya anak!!!"...aku bingung rie, daripada aku harus menggugurkan anak ini yang merupakan anugrah dari tuhan...lebih baik aku pergi darinya...
Aku terdiam merenungkan isi sms itu...tiba-tiba hp ku berdering lagi, sebuah sms lagi dari ria, aku lalu bergegas membaca isi sms itu...
aku ga tahan dengan cobaan ini rie...orang tua ku!!!aku udah membuat semuanya malu...mungkin ini adalah sms terakrih dari aku rie...makasih udah mau mengerti dan mendengar curhatan aku...aku titip lucky rie
Aku terkejut membaca sms itu...Apa maksud dari sms ini?!!!, apa ria senekat itu?!!!...aku lalu menghubungi ria, tapi hp nya ga aktif. Langkahku bergegas ke kampus...kucari teman-temanku...ternyata benar, teman-temanku sedang sibuk bercerita tentang ria, ketika itu 2 jam berselang setelah ria mengirim sms kepadaku, "Rie lo tahu ga? rie minum racun...sekarang dia di ugd...", kata tio. "Ha...bener tu!!!", "ya rie...", "yuk kita kesana"...kami lalu menuju rumah sakit tempat ria dirawat.
Air mataku tak mampu kebendung, menetes dari pipiku ketika melihat ria terbaring lemas diatas kasur yang beralaskan sprei warna putih itu. Tapi aku terkejut ketika seorang laki-laki tua menghampiri dan langsung menamparku, "Kamu yang namanya lucky ya!!!, brengsek kamu!!!", "Om tenang dulu...saya buan lucky, saya arie...", kataku sambil menahan rasa sakit di pipi ku. Ou rupanya laki-laki tua itu adalah ayah dari ria...ia lalu terdiam dan terduduk di lantai sambil menetesan air mata. "Maap...saya kira kamu lucky...laki-laki bangsat yang udah membuat anak saya seperti ini!!!", "ga papa om...", jawab ku. Ketika suasana terhening, terdengar pelan suara ria "Lucky...lucky...", aku semakin tak tahan dengan kepedihan itu...aku lalu meninggalkan teman-temanku dan ria, maksudku ingin mencari lucky. Aku menuju ke rumah lucky, tapi aku tak menemuinya...aku terus mencarinya ketika itu dengan penuh gundah tapi aku tetap tak menemuinya. Ketika malam datang, aku tahu dimana satu-satunya tempat aku bisa menemi si lucky...aku lalu mendatangi club itu lagi, ternyata benar...lucky telah ada disana...aku lalu menghampirinya..."Ky...lo harus ketemu nia!!!", "lo lagi rie...mak bapaknya aja ga ada nyariin gw, kok lo semangat amat sih!!!", sindir lucky. "Ky lo sebenarnya sayang ga sih ama si ria?", "Mana ada gw sayang ama tu anak!!! gw cuma dendam", "Ou jadi lo selama ini ga sedikitpun sayang ama dia?, gimana kalau dia udah ninggalin lo ky", kataku. "Terserah kalau dia mau mutusin aku, justru gw senang putus ama dia". "Gimana kalau dia ninggalin lo selamanya", kataku sambil menatap mata lucky. "Selamanya?!!", tanya lucky bingung. "Lo tahu...tadi pagi ria nekat minum racun karena lo!!!, kalau lo masih sayang ama dia, ayo ikut gw ke rumah sakit...tapi kalau lo ga mau juga ga papa", kata ku. Lucky lalu terdiam, aku lalu melangkahkan kaki ku perlahan. tapi tiba-tiba lucky berlari mengejarku "serius lo ria sekarang di rumah sakit?", "ya sekarang dia lagi kirtis!!!". Terliat air mata menetes dari pipi lucky, ternyata lucky masih menyayangi ria, tapi tertutupi karena dendamnya yang membuatnya khilaf. Kami lalu bergegas ke rumah sakit...di perlanan lucky bercerita kepadaku..."sebenarnya gw sayang ama ria, tapi...gw kesel ama kelakuan dia dulu itu...tapi gw ga balakan nyakitin dia lagi...gw mau kok tanggung jawab...", kata lucky dengan wajah yang bimbang.
Ketika kami tiba di rumah sakit lucky berkata lagi "Rie ntar lo yang jadi saksi kalau gw nikah dengan ria ya', kata lucky sambil bercanda, tapi tiba-tiba aku sangat terkejut ketika mendengar suara tangis yang begitu keras, lucky lalu berlari ke arah tempat tidur ria...lucky melihat ria sudah terbujur kaku...hanya sebuah senyum yang hampa menghiasi wajah ria...tangisan lucky tak mampu dibendungnya..."ria!!!maafin gw!!!gw mau jadi bapak dari anak kita!!!", kata lucky sambil berteriak...air matanya terus menetes tak henti membasahi bumi...lucky kemudian menggengam tangan ria...dikecupnya tangan yang sudah kaku itu...lucky terdiam sesaat ketika melihat tangan ria masih memegang kalung yang berhiaskan angka "L"...lucky lalu berjalan ke arahku..."gw nyesel rie...gw udah nyia-nyiain dia...kalung ini masih dia genggam sampai dia ningalin aku selama-lamanya...kalung ini pemberian aku rie, saat itu aku bilang ke ria , jaga kalung ini...kalung ini tanda cinta aku ke ria selamanya...", kata lucky sambil menangis. Aku hanya terdiam mendengar kata-kata lucky, tak ada yang mampu ku ucapkan...hanya air mata yang menetes dari pipiku...
Semua telah terlambat, saat dendam telah meracuni...penyesalan pun datang ketika nyawa telah menjadi taruhannya.
tentang akting
PENGETAHUAN DASAR AKTING
PENGANTAR KATA
Tulisan ini untuk yang mau belajar acting, sengaja ditulis sangat sederhana dengan maksud agar mudah dipelajari oleh orang awam sekalipun.
Namun begitu tulisan ini akan jadi sia-sia kalau anda tidak melatih nya, dan disarankan kepada calon-calon actor untuk banyak ber tanya, banyak membaca, banyak menonton, dan banyak LATIHAN.
Terkait dengan acara pelatihan Komedian, pengetahuan dasar AKTING inipun sangatlah relevan untuk dipelajari bagi peserta latih karena seorang Komedian juga adalah actor yang dituntut dapat berakting baik.
Setelah anda membaca tulisan ini, maka anda sudah harus siap me nerima peran apapun yang diberikan Produser/Sutradara.
Untuk memainkan peran dengan baik anda harus bersikap pasrah menerima serta mencintai peran tersebut tidak boleh ada penolak an dalam hati apalagi membencinya, karena ketika anda membenci peran yang akan dimainkan, maka akan timbul jarak antara anda de ngan peran itu, akibatnya anda akan bermain buruk, tidak hidup.
Akting adalah menghidupkan sebuah peran.
Peran yang asalnya mati yang Cuma bisa dibaca dari sebuah scena rio, harus anda hidupkan layaknya manusia seutuhnya yang mempu nyai bentuk tubuh, gerakan, gerak-gerik, ekpresi wajah, vocal, piki ran serta perasaan.
Akting yang baik tidak akan dating begitu saja pada seorang actor, apalagi pada actor yang malas yang hanya menunggu kesempatan.
Akting yang baik dan prima akan menghampiri actor-aktor yang mau kerja keras, latihan dan disiplin, tidak ada kata ” nganggur “ bagi seorang aktor, karena setiap waktu luang akan dipergunakan untuk latihan,observasi, membaca, menonton atau mendiskusikan sesuatu yang berhubungan dengan seni peran.
Untuk menjadi seorang actor yang handal pastilah diperlukan modal, seorang Pelukis modalnya adalah cat, kuas dan kavas.
Modal seorang actor adalah seluruh perangkat yang ada pada tubuhnya yaitu pikiran, perasaan, vocal (suara) dan tubuhnya. Modal inilah yang harus kita latih secara terus tanpa berhenti.
PIKIRAN mencakup : – Konsentrasi,
- Imajinasi,
- Ingatan emosi,
- Observasi pengamatan,
- Motivasi,
- Penafsiran scenario ; Peran
PERASAAN mencakup : – Emosi,
- Penghayatan.
VOCAL mencakup : – Artikulasi
- Intonasi.
TUBUH mencakup : - Pemanasan,
- Eksplorasi,
- Singkronisasi.
Modal tersebut diatastidak akan berarti apa-apa, apabila anda tidak melatihnya secara terus menerus dan berkesinambungan. Untuk melatihnya tidak perlu waktu atau tempat yang khusus. Anda bias melakukannya dalam kehidupan sehari-hari,misalnya anda mau melatih :
KONSENTRASI : Bacalah berita disurat kabar atau menonton si netron di televise atau menonton film di bioskop kemudian cerita kanlah kembali secara rinci berita atau apa yang telah and abaca atau tonton tersebut, atau kalau kita sedang makan rasakanlah ma kanan yang dimakan, asinnya, manisnya, pedasnya dlsb, dan jangan makan sambil baca Koran karena konsentrasi anda akan terpecah antara rasa makanan dan berita di Koran.
IMAJINASI : Anda mungkin pernah melihat anak kecil main mobil – mobilan, atau main rumah-rumahan,mungkin anda sendiri pernah melakukannya, anak kecil itu sedang sedang menggunakan imajinasi nya !. Cobalah latih imajinasi anda dengan kegiatan yang disesuai kan dengan usia anda misalnya apa yang anda lakukan kalau anda menjadi bintang film terkenal, atau profesi lainnya.
INGATAN EMOSI : Ingatlah secara detail kejadian-kejadian yang telah anda alami, baik yang menyedihkan atau yang menye nangkan atau menjengkelkan/menyebalkan dlsb.
Mungkin anda pernah mengalami patah hati, cobalah ingat kembali apa yang pernah anda lakukan, katakan dan anda rasakan atau coba lah ingat wajah ibu/ayah anda apa yang anda rasakan.
OBSERVASI/PENGAMATAN : Salah satu tugas kita yang penting lainnya apabila anda ingin menjadi seorang actor adalah observasi
Sebagai seorang actor yang kerjanya memerankan berbagai macam karakter manusia tentunya observasi ini menjadi sangat penting.
Bagaimana kita bisa memerankan seorang tokoh terkena penyakit aids apabila anda sendiri tidak tahu seperti apa penyakit itu apabi la menyerang manusia. Observasi bias kita lakukan secara langsung dengan obyek yang akan kita amati maupun secara tidak langsung misalnya dengan membaca, menonton televisi atau menonton film tentang objek yang akan kita pelajari.
Observasi bias kita lakukan setiap harimulai dari lingkungan terde kat misalnya mengamati tukang sayur, Pengemis, tukang rokok atau tetangga yang konglomerat. Tegurdan ngobrolah dengan mereka, tanyalah berapa penghasilannya, anaknya berapa, bagaimana bias menghidupi keluarganya dengan penghasilannya.
Amatipula gerakannya, gerak-geriknya, cara dia berjalan, cara dia berpakian, cara bicaranya, dlsb.
Semakin banyak manusia yang anda amati akan semakin mudah anda memasuki sebuah peran, pergilah kerumah sakit dan duduklah di UGD, maka anda akan banyak sekali melihat berbagai macam karakter, ada yang menangis, ada yang histeris, ada yang Cuma be ngong, ada yang kebingungan, dlsb.
MOTIVASI : Setiap gerakan dari tubuh kita pastilah berawal dari motivasi, apabila lapar pasti anda akan bergerak/berjalan kedapur untuk mencari makanan yang bias dimakan, apabila sedang berjalan -jalan di Mall kemudian melihat baju yang anda senangi, pastilah anda akan mendekati baju tsb untuk menyentuh lalu mencobanya. Begitu juga jika anda membenci seseorang pastilah anda akan men jauhi orang itu.
Jadi setiap gerakan ataupun gerak gerik yang ada dalam adegan sebuah sinetron pastilah mempunyai motivasi.
PENAFSIRAN SCENARIO : Setelah mendapatkan scenario dari Sutradara janganlah langsung dihafal, tapi bacalah berulang-ulang sampai anda mengerti benar isi ceritanya, setelah itu bacalah adegan demi adegan sampai anda mengerti maksud dari adegan itu, tahap terahir baru menghafalnya.
Apabila anda tidak mengerti konsultasikan dengan sutradara, anda tidak usah malu bertanya pada sutradara karena sudah menjadi tu gas sutradara untuk membuat pemainnya mengerti apa yang akan di mainkannya. Bekerjasama / kerja kolektif adalh inti dari produk si sebuah sinetron.
EMOSI : Seorang aktor haruslah peka emosinya, setelah anda me mutuskan untuk menjadi seorang actor, sifat ” cuek ” atau sikap tidak perduli harus anda tinggalkan.
Mulai sekarang latihlah emosi anda setiap hari sehingga menjadi benar-benar peka. Bukankah kita akan memainkan berbagai macam emosi ?.
Cobalah rasakan apa yang dirasakan orang lain, misalnya ketika me lihat pengemis bagaimana kalau anda menjadi pengemis itu apa yang anda rasakan ?, atau anda melihat orang tua meninggal tertab rak bis kota, bagaimana kalau dia itu adalah orang tua anda ?
Emosi adalah inti dari acting, kalau anda berakting tanpa emosi anda akan seperti robot.
PENGHAYATAN : Adalah perpaduan dari kesemua unsure-unsur diatas, umpama semangkok bakso yang terbuat dari berbagai bum bu yang disatukan menjadi suatu hidangan yang lezat untuk dimakan, namun apabila bumbu tersebut ada yang kurang misalnya kurang garam, maka bakso tersebut akan terasa hambar.
Begitu juga dengan acting, apabila salah satu unsure diatas ada yang kurang maka acting anda akan kurang sempurna akan terlihat dibuat-buat, over acting atau datartanpa ekpresi.
Setelah kita membahas unsure-unsur ” dalam ” sekarang kita akan membahas unsure ” luar ” yaitu vocal dan tubuh kita mulai dengan :
VOKAL :
ARTIKULASI : Seorangaktor ketika berakting haruslah mempu nyai suara yang jelas terdengar agar bias menyampaikan pesan yang ada dalam scenario.
Kita sering melihat banyak pemain sinetron yang bicaranya terlalu cepat, tidak jelas, akhirnya penonton tidak mengerti apa yang di ucapkan si actor, kalau sudah begitu bersiaplah untuk tidak ada yang menonton, sia-sialah hasil kerja keras kita.
Untuk melatihnya bacalah buku atau surat kabar ucapkanlah per
lahan-lahan, lambat dan usahakan mengucapkan kata demi kata se cara jelas, jangan terlalu cepat temponya lambat saja yang penting terdengar dengan jelas sejelas-jelasnya, teruslah berlatih dan ja ngan ragu-ragu untuk membuka mulut anda.
INTONASI : Anda mungkin pernah menonton sinetron dimana salah satu aktornya bersuara datar monoton seperti robot, sangat membosankan !.
Itu disebabkan karena ketika si actor mengucapkan dialog tidak menggunakan emosi, hanya sekedar mengucapkan kalimat hafalan.
Ketika anda mengucapkan dialog, isilah dengan emosi sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam scenario.
Contohnya : Anda mengucapkan dialog dalam keadaan sedih tentu lah akan berbeda dengan keadaan gembira.
Unsur ” luar ” lainnya adalah TUBUH.
Tubuh anda harus diolah sedemikian rupa sehingga siap untuk me merankan tokoh apapun juga.
Kita sering melihat actor laga terlihat kaku ketika dia main dalam sinetron drama atau kita juga pernah melihat seorang actor begitu kaku, begitu tidak enak dipandang karena bahunya selalu naik dua-duanya atau sebelah, dlsb.
PEMANASAN : Gerakanlah tubuh anda mulai dari ujung kaki sam pai ujung kepala sepertilazimnya pemanasan olahraga.
EKPLORASI : Gerakanlah tubuh anda sebebas bebasnya, carilah gerakan yang tidak biasa/yang jarang atau tidak pernah dilakukan.
SINKRONISASI GERAKAN DENGAN UCAPAN : Sinkronisasikan antara ucapan dengan gerakan anda. Seringkali ki ta melihat seorang pemain terlalu banyak gerakannya sehingga ba nyak gerakan yang sia-sia tidak efisien atau sebaliknya banyak pe main yang terlalu sedikit gerakannya sehingga kaku seperti patung. Banyak juga pemain yang suka memasukan tangannya kedalam saku celananya atau selama adegan berlangsung tangannya hanya dilipat diatas dada tidak perduli adegannya sedang marah atau gembira.
Banyak sekali gerakan yang harus kita pilih,
contohnya : Seorang pemain sedang melakukan adegan marah, gera kan pemain itu bias memukul meja, meremas baju, bias mengatup kan graham, bias menjambak-jambak rambutnya sendiri, dlsb.
Anda harus memilih salah satu gerakan lalu memasukannya keda lam acting anda, sehingga menjadi sesuai antara gerakan dengan kalimat yang anda ucapkan.